Pabrik Tahu Sayur
Laporan disusun sebagai salah satu syarat
untuk tugas Bahasa Indonesia Program
Sarjana Akuntansi
Oleh
:
1)
ARI
INDIASTUTI 12.0102.0057
2)
FITRI
UTAMI 12.0102.0061
3)
DYAN
WICAKSONO 12.0102.0070
4)
AVIANA
NUR AIENI 12.0102.0085
5)
DICKY
ARDANI 12.0102.0111
6)
M.AGUNG
VIALY S. 12.0102.0113
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Jl.
Tidar No 21 Magelang 56126
TAHUN
2012
MOTTO
Hidup
adalah perjuangan yang tidak ada habisnya,maka sebaiknya pergunakanlah hidupmu
untuk berbuat kebaikan.
Diman
kita mau berusaha dan mawas diri senantiasa ALLAH SWT akan member jalan yang
terang dan indah,buat baik kepada sesama.
Semangat
dalam menempuh ujian kita berjuang pada era saat ini dimana kita hidup dalam
kebimbangan.
Tanamlah
kebijakan kepada sesame maka kamu dikemudian hari akan mendapatkan hasil yang
berlimpah.
Ideologi bekerja seperti sejenis semen sosial, yang
mengikat kesatuan anggota masyarakat dengan menyediakan nilai dan norma yang
dihayati secara bersama.
Karena
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah
selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang
lain, dan hanya kepada Tuhanlah hendaknya kamu berharap
(Alam
Nasyrah: 5-8)
“Sesungguhnya
setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan
dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan....” (Hadist Mutawatir)
“Pengetahuan
bukanlah apa yang diperoleh melalui proses belajar-mengajar, tetapi cahaya yang
ditampakkan Tuhan ke dalam hati orang-orang yang dikehendaki-Nya”
(Ja’far
As Shodiq)
Man
Jadda Wa Jadda (sopo sing temenan bakal nemu kekarepane) (Pepatah Arab)
Why so seriuous!!? (Joker , The Dark Knight)
Penulis
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, shalawat serta salam senantiasa
tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Berkat kudrat
dan iradat-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan laporan yang membahas “Pabrik
Tahu Sayur”. Disusun sebagai salah satu syarat tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia Program Studi Sarjana Akuntansi.
Dalam kesempatan ini kami
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, bimbingan.
Ucapan terima kasih dan penghargaan tersebut kami sampaikan kepada :
Ucapan terima kasih dan penghargaan tersebut kami sampaikan kepada :
1. ALLAH SWT yang memberi kemudahan
dalam menyelesaikan tugas akhir.
2. Ibu Erni , SH, MH. selaku dosen
pengajar mata kuliah Bahasa Indonesia Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Magelang.
3. Kedua orang tua yang telah memberi
dukungan dalam mengerjakan tugas ini.
4. Rekan Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Magelang yang telah memberi saran dan bantuan dalam penyusunan
makalah ini.
Dalam laporan ini penulis menyadari
masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan
dan kesempurnaan sangat penulis nantikan. Harapan dari penulis semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan
para pembaca pada umumnya.
Magelang , Januari 2013
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL
…………………………………………………………….................
MOTTO
……………………………………………………………....................….………
KATA PENGANTAR ……………………………………………………....................…...
DAFTAR ISI
……………………………………………………………....................….…
BAB I PENDAHULUAN ……………………....………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN ……………………....………………………………………….
- Latar Belakang ………..……………………………….……………………….…..
- Rumusan Masalah ..…………………………....………………………….……..
- Tujuan Penulisan ………………………….……………………………...
- Sasaran Penulisan ………………………….………………………….………...
- Manfaat Penulisan ………………………….………………………….………...
- Metode Penelitian ………………………….………………………….………...
BAB II PRODUKSI TAHU
A.
Profil Usaha ………………………….………………………….………...
B.
Visi dan Misi ………………………….………………………….………...
C.
Proses
Produksi ………………………….………………………….………...
D.
Analisis ………………………….………………………….………...
E.
Proses
Pendistribusian Tahu ………………………….…………………………
BAB
III PENUTUP …………………………………………………………….………….
A.
Kesimpulan
………………………………………………………….………..…….. B. Saran ………………………….………………………….………...
C. Kritik ……………………………………………………………….…………..…...
LAMPIRAN ………………………….………………………….………...
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Siapa
yang tidak kenal dengan tahu ? Salah satu jenis makanan yang sudah tidak asing
lagi bagi masyarakat. Bahkan masyarakat dunia juga menegenal dan akrab dengan
jenis makanan ini. Makanan yang biasanya dijadikan lauk pauk dan selingan
makanan yang harganya murah. Tahu merupakan salah satu jenis makanan yang
berbahan kedelai. Tahu biasanya diproduksi oleh pabrikk dengan skala menengah
yaitu lebih rendah jumlah produksinya disbanding perusahaan elektronik atau
perusahaan lainnya namun ada beberapa produksi dengan skala besar. Karena tahu
merupakan jenis makanan yang tidak tahan lama sehingga rata-rata usaha ini
hanya dilakukkan oleh produksi dalam skala rumahan. Tidak hanya itu,tahu juga
menjadi salah satu ciri kahas dari suatu daerah. Tahu dengan berbagai nama dan
macam misalnya Tahu Bandung, Tahu China,Tahu Sumedang.
Disini
kami ingin menjelaskan tentang cara atau proses dalam pembuatan tahu. Mulai
dari penimbangan, perendaman, penggilingan, perbuasan, penimbangan atau
peragian,pencetakan hingga produk jadi yang siap jual dan disantap. Berikut ini
proses pembuatan tahu yang akan kami coba jelaskan.
Tahu
merupakan salah satu bahan makanan pokok di negeri ini yang termasuk dalam makanan 4 sehat 5 sempurna. Secara
tidak langsung keberadaan pangan berbahan kedelai berdampak pada pola makan dan
ekonomi masyarakat. Tahu juga merupakan makanan yang mengandung sangat banyak
gizi yang cukup mudah untuk diproduksi. Tahu mengandung kalori protein nabati
yang cukup tinggi,lemak,vitamin dan mineral. Untuk memproduksi tahu bahan-bahan
yang dibutuhkan hanya berupa kacang kedelai. Tidak heran jika saat ini kita
dapat menemukan banyak sekali pabrik pembuatan tahu baik dalam usaha kecil
maupaun menengah yang masih menggunakan cara konvesional taupun usaha-usaha
yang sudah cukup sukses dengan cara pembuatan ynag lebih modern.
Namun
industry tahu ini membawa pengaruh negative yaitu limbah cair sebagai produk.
Tercemarnya air,tanah yang digunakan untuk kebutuhan hidup. Permasalahan ini
juga harus ditangani. Berdasarkan hal diatas maka kami tertarik untuk
menjadikan Pabrik Pembuatan Tahu sebagai bahan makalah proses produksi kami.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Untuk
menjaga keseimbangan konsep yang akan kami bahas selanjutnya maka kami
menyertakan rumusan masalah yang terkait dengan isi dari makalah kami ini
supaya masalah yang diambil tidak semakin melebar dan sesuai dengn isi yang
terkait dalam makalahini. Maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut
:
Apa saja bahan pokok dalam pembuatan tahu?
Bagaimana cara membuat tahu?
Bagaimana cara pendistribusian tahu dari pabrik ke distributor?
Apa saja bahan pokok dalam pembuatan tahu?
Bagaimana cara membuat tahu?
Bagaimana cara pendistribusian tahu dari pabrik ke distributor?
C.
TUJUAN
PENULISAN
Tujuan
penulisan makalah secara umum adalah memeberitahukan kepada para pembaca
tentang proses pembuatan tahu secara konvensional dan beberaa informasi penting
lainnya seperti omzet yang didapat. Sedangkan tujuan khusus dari pembuatan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan.
D.
SASARAN
PENULISAN
Makalah ini dibuat dengan sasaran
penulisan awal citivas akademik Universitas Muhammadiyah Magelang. Namun tidak
menutup kemungkinan bagi orang diluar Universitas Muhammadiyah Magelang untuk
ikut membacanya.
E.
MANFAAT
PENULISAN
Manfaat penulisan makalah
ini adalah :
1) Agar
pembaca dapat mengetahui proses pembuatan tahu secara konvensional.2) Agar para pembaca memiliki konsep yang jelas mengenai bisnis tahu.
3) Agara bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca.
F.
METODE PENETILITIAN
Metode penelitian utnuk mengumpulkan
data-data dalam rangka penulisan laporan dengan cara :
1) Metode observasi yaiut proses
pengumpulan data melalui kegiatan melihat,memnatau dan menganalisa secra
langsung sehingga akan lebih jelas objek yang diamati.2) Metode tertulis wawancara/interview yaitu cara pengumpulan data melalui obrolan atau tanya jawab serta bertatap muka secara langsung.
BAB II
PROSES PRODUKSI
A.
PROFIL
USAHA
Kami menjadikan Pabrik Pembuatan Tahu
sebagai bahan makalah proses produksi kami. Lokasi pembuatan tahu yang kami
pilih di daerah Magelang,di wilayah Tidar. Pabrik ini merupakan pabrik
pembuatan tahu yang termasuk dalam usaha kecil dan menengah (UKM). Cara
pembuatan tahu pun masih masih dengan cara konvensional sehingga peran individu
atau dalam hal ini para pekerja sangatlah besar didalam proses pembuatannya.
Pabrik yang berdiri sejak tahun 1970
didirikan oleh keluarga Bapak Jumari. Bapak Jumari adalah generasi kedua
pengrajin tahu. Pabrik pembuatnnya-pun dibangun dikompleks rumahnya sendiri,dan
masih bertahan sampai sekarang. Proses pembuatan tahu ini berlangsung di sebuah
ruang beukuran 10 meter x 7 meter. Dan di dalam ruang ini proses produksi
berlangsung secara konstan. Didalamnya terdapat 11 pekerja yang terdiri dari 3
perempuan dan 7 laki-laki dengan pembagian
tugas masing-masing. Ada yang bertugas menggiling,menguapi dan menyaring. Ada
juga yang bertugas mencetak,mengatur kaleng-kaleng besa sebelum akhirnya
direbus,menggoreng tahu yang sudah jadi. Memilih menjadi pengusaha tahu karena
kebisaan dan warisan keluarga secara turun menurun. Sehingga pabrik ini
menggunakan prinsip management keluarga jadi keluarga yang mengelola pabrik
itu. Pabrik tahu ini mulai beroperasi mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 17.00
WIB.
Bahan baku tahu ini adalah kedelai
yang membeli langsung dari penjual di
pasar bebas dengan harga murah dan berkualitas. Kualitas kedelai yang bagus
adalah kedelai import. Namun kedelai lokal juga bagus jika kedelai matang
dengan sempurna/ sesuai waktu panennya. Dahulu proses pembuatan tahu dengan digiling
dengan batu secara manual,namun sekarang seiring perkembangan waktu
penggilingan dengan cara menggunakan mesin dynamo namun proses lain masih
dilakukkan secara manual. Di dalam ruangan tersebut peralatan yang digunakan
dapat dibilang sederhana dan masih tradisional. Saat pertama kali memasuki
pintu ruangan kita akan menemukan mesin penggiling. Jumlahnya hanya ada dua
yang menurut kami menjaga kontinuitas dari proses produksi tahu. Selain itu
juga terdapat empat bak dari batu yang digunakan untuk sebagai wadah untuk
menguapi sari kedelai dan juga sebagai tempat penampungan air.
Lalu ada beberapa bak yang digunakan
untuk mengendapkan tahu. Banyak cetakan dari kayu untuk mencetak tahu. Banyak
juga kaleng-kaleng besar yang nantinya digunakan untuk tahu direbus dan dua
buah penggorengan besar yang menggunakan serpihan kayu sebagai bahan bakarnya untuk
menggoreng tahu. Serta rak untuk menampung tahu yang sudah tercetak dan saluran
air yang dgunakan untuk pembuangan limbah tahu.Dengan semua peralatan sederhana
pabrik ini berdiri dan menghidupi para karyawan sejak tahun 1970 hingga saat ini. Tahu yang diproduksi di
pabrik Bapak Jumari ini didirikannya dari warisan orang tuanya. Dan semua
keluarganya adalah pengusaha tahu yang memiliki pabrik tahu sendiri. Sekarang
hanya di Salatiga wilayah pengiriman tahu dari pabrik Pak Jumari,dulu penjualan
di Gombong,Wonosobo,Jogja. Namun seiring banyaknya pengrajin,maka Pak Jumari
tergeser sehingga tahu hanya dipasarkan di pasar tradisional.
Ampas tahu pun bisa jadi tempe gembus
atau dibuat kecap,tak jarang ampas tahu ini dijual sebagai makan ternak. Dalam
produksi kerugian adalah wajar bagi Pak Jumari namun yang terpenting dapat
mengembalikan modal kembali atau bisa dikatakan impas. Kalau tidak habis
biasanya dibuat krecek dan digoreng kembali sampai kering. Komplain dari para
konsumen adalah rasa tahu yang mungkin berbeda agak kecut namun jarang ada yang
komplain.Persaingannya yang ketat dengan saling menjatuhkansering ditemui pak
Jumari namun beliau bertahan dengan mutu dan kualitas tahu yang terbaik.Kendala
dalam produksi tahu ini adalah disaat kedelai langka atau bahan baku naik maka
pabrik akan mengambil alternative dengan ukurannya sedikit dikurangi namun
harganya tetap. Karena sangat susah menaikkan harga. Limbah dari pabrik ini
tadinya diolah untuk biogas,namun sekarang dibuang keselokan ketempat yang
tidak terpakai karena alat untuk pengolahan limbah rusak.
Dalam sehari membutuhkan 3 kuintal
kacang kedelai kering untuk memenuhi kouta produksi mereka. Kacang kedelai ini
didapat dari pedagang di pasar dengan kualitas yang baik. Selanjutnya tentu
kacang kedelai diproses oleh karyawan menjadi tahu. Setiap dalam sehari pabrik
memproses 27 kali dan tiap kali masak menghasilkan 3,5 ember tahu siap jual.
Dan setiap satu kali masak menghabiskan waktu 2 jam perebusan hingga pencetakan
tahu yang siap jual. Dari sekali proses ini menghasilkan 150 biji tahu goreng
yang dijual dengan harga Rp 55.000,- dan utnutk tahu putih sebanyak 100 biji dijual
dengan harga Rp 75.000,-. Dengan omzet produksi tahu inilah bisnis tahu terus
berjalan. Dan dalam sehari membutuhkan 20 kg minyak goring untuk membuat tahu
goreng.Begitulah pabrik tahu milik Pak Jumari terus berdiri hingga saat ini.Modalnya
pada tahun 1970 dengan uang Rp 375.000,- hanya mendapatkan satu kuintal
kedelai. Dengan modal yang tidak terlalu besar beliau bisa memperoleh omzet
yang lebih dari cukup untuk menggaji para karyawan,modal usaha,dan menghidupi
keluarganya.
B. VISI DAN MISI
VISI
Usaha pembuatan tahu Bapak Jumari
senantiasa berusaha untuk mencapai yang terbaik dalam produksi dan
pemasarannya. Dapat memuasakan para konsumen sebagai penikmat tahu. Dalam
prosesnya pun dikemas dengan baik.
MISI
Usaha pembuatan tahu Bapak Jumari
bertekad untuk menenyediakan tahu yang berkualitas dengan harga yang terjangkau
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
C.
PROSES
PRODUKSI
Proses pembuatan tahu ini sama dengan
proses pembuatan tahu lainnya. bagus. Berikut ini bahan,alat,mesin dan bahan
baku yang digunakan dalam proses pembuatan tahu.
ü Bahan-bahan
:
·
Bahan baku utama tahu adalah kacang
kedelai
·
Air
·
Batu tahu/pengental tahu
ü Alat
:
1. Ember
besar
2. Tampah
3. Kain
saring
4. Kain
pengaduk
5. Cetakan
6. Keranjang
7. Rak
bambu
8. Tungku/kompor
9. Serpihan
kayu sebagai alat bakarnya
10. Pisau
11. Penggorengan
untuk menggoreng salah satu jenis tahu yang diproduksi
12. Mesin
uap untuk pengukusan tahu
13. Alat
penghancur/mesin penggiling untuk menghaluskan kedelai
ü Langkah
:
Proses pertama
Proses pertama dalam tahu dimulai dari
pemilihan bahan baku tau kacang kedelai dengan kualitas.Selanjutnya yaitu
proses penimbangan biasanya kedelai yang dibutuhkan adalah 15 kilogram kedelai
kering. Selanjutnya proses perendaman kedelai bersama air. Proses perendaman
dibutuhkan waktu kira-kira empat jam supaya kacang yang direndam dapat mekar
agar mudah untuk masuk dalam proses. Dicuci dan ditiriskan.
Proses kedua
Pada proses kedua ini masuk dalam
tahapan pengilingan kacang kedelai yang telah direndam tadi selama empat jam
untuk melanjutkan di giling atau di haluskan menggunakan mesin yang biasanya
disebut gilingan. Mesin ini sebenarnya terdiri atas bagian penting yaitu dinamo
sebagai penggerak tali yang nantinya akan berputar. Karena perputaran dari tali
tersebut maka kacang dapat digiling dengan sempurna. Tidak hanya itu,ada satu
lagi bagian mesin dinamo yang penting yaitu corong sebagai wadah kacang yang
nantinya akan turun perlahan kebagian dua batu yang berbentuk bulat yang saling
bertemu dan bergerak akibat perputaran tali yang digerakkan oleh dynamo motor
tersebut sehingga batu tersebut menggerus dan menghaluskan kacang kedelai
tersebut menjadi benar-benar halus dan berubah menjadi cairan kental yang
disebut Aci yang berasal dari perendaman kedelai dicampuri dengan sedikit air
sebagai penetralnya yang akan memperlancar hasil penggilingan masuk kedalam bak
untuk menghadapi proses selanjutnya.
Proses ketiga
Pada proses ketiga tahapan untuk proses
perebusan hasil penggilingan kacang kedelai diatas selama satu jam. Pada proses
perebusan yang menggunakan bahan baku serpihan kayu sebagai bahan bakarnya.
Serpihan kayu ini didapat dari sisa kayu yang dibeli sebagai bahan bakarnya.
Pada bagian perbusan terdapat tungku besar yang telah berisi air dengan
tambahan beberapa pipa besar sebagai tempat mengalirnya hasill dari
penggilingan kedelai yang telah dijelaskan di atas. Kemudian disaring agar
terpisah sari tahu dan ampasnya dengan air tawar. Kita gumpalkan dengan manyon
(air tahu yang sudah dipisahkan utnuk penggumpalan).Pada tungku besar yang
terisi air kemudian dididihkan melalui
proses pembakaran. Setelah air didalam didalam tungku mendidih menghasilkan uap
panas,uap panas inilah yang masuk pipa kemudian akan mendidihkan aci kedelai
hingga matang. Jangan lupa diaduk dan disiram dengan air supaya hasilnya matang
merata.
Proses keempat
Pada
tahapan selanjutnya penuangan aci yang sudah matang kedalam alat yang disebut
dengan tanggok kemudian dilapisi kain saringan yang besar dan halus untuk
menyaring ampas aci yang sudah matang. Aci yang sudah matang pada tungku
rebusan inni sudah bisa dikonsumsi asalakan saring terlebih dahulu sehingga
ampasnya terpisah. Setelah dituang dan disaring dengan cara kain saringan
tersebut digoyangkan supaya cepat turun sari-sari dari aci tersebut.
Proses kelima
Pada
proses selanjutnya yaitu pembiangan hasil dari saringan aci yang telah
dijelaskan diatas. Biang tahu atau ragi mungkin kata lainnya dihasilkan dari
air bekas atau sisa endapan pada proses pembiangan sebelumnya. Yang telah
disimpan pada wadah besar sehingga menjadi asam,inilah yang digunakan untuk
biang tahu yang disebut air manyon. Pembiangan merupakan proses penting karena
proses ini akan terjadi pemisahan anatara hasil aci yang telah disaring diatas
dengan air. Sehingga akan terpisah antara air dan sari kedelainya. Pada proses
ini juga dilakukkan dengan tenaga profesional supaya hasilnya sesuai. Sehingga
pada proses ini harus dilakukkan oleh orang yang mahir.
Proses keenam
Proses
selanjutnya adalah endapannya dicetak selama setengah jam pada proses ini
digunakan alat yang disebut cetakan. Cetakan ini berbentuk persegi dari kayu
yang dilapisi kain diatasnya untuk menampung sari tahu yang akan dicetak.
Setelah ditaruh sekitar 10 kali tuangan kedalam cetakan tersebut. Lalu ditutup
dengan tutupan dari cetakan tersebut dan ditekan dengan menggunakan cetakan dan
selanjutnya begitu. Sehingga cetakan tersebut saling menekan dan mengpress
cetakan yang ada dibawahnya,sehingga air dapat terbuang pada proses ini. Dari
proses ini akan menghasilkan 7 cetakan dari 10 kg kacang yang direndam dan digiling.
Setelah itu cetakan dibuka satu demi satu agar kain tidak menempel jangan lupa
ditumpuk dengan cetakan selanjutnya selama . Setelah proses ini tahu dibalik
pada papan tutup cetakan tersebut,sehingga tahu tercetak dengansempurna
sehingga dapat dilanjutkan prosesnya.
Proses ketujuh
Proses pemotongan tahu yang telah
dicetak. Pemotongan ini merupakan proses yang sangat bervariasi karena
tergantung permintaan yang mempengaruhi harga jual tahu setiap potongan. Ada
beberapa jenis potongan yang digunakan misalnya 7x7,8x8 atau 11x11. Sehingga
potongan yang dihasilkan berbeda. Pada proses pemotongan ini hanya menggunakan
alat yang terbuat dari kayu bebentuk persegi panjang yang ukurannya telah
disesuaiakan oleh pabrik. Setelah dipotong maka tahu dibungkus oleh kain tipis
yang dilakukkan satu persatu agar tahu lebih padat untuk membuat tahu taqwa.
Beberapa saat kemudian kain tipis dibuka dan tahu dimasukkan kedalam drigen
yang telah diisi air supaya tahu tertata rapi dan tidak hancur pada saat
dijual.
Proses kedelapan
Proses
ini adalah proses perebusan supaya tahu lebih keras,tidak mudah hancur karena
pembuatannya tidak menggunakan formalin. Supaya matang dengan sempurna proses
pembakaran harus diatur secara berkala. Jika pada tahu goreng setelah perbusan
dilakukkan proses penggorengan dan setelah proses penggorengan tahu dimasukkan
kedalam ember/wadah yang berisi air agar bakteri tidak masuk dan terjadi proses
pengawetan secara alami.Setelah proses ini tahu siap dijual.
D.
ANALISIS
Tahu merupakan salah satu makanan
tradisional yang poluler. Selain rasanya enak,harga murah dan nilai gizi yang
tinggi. Bahan makanan ini diolah dari kacang kedelai. Meskipun berharga murah
dan bentuknya sederhana,ternyata tahu mempunyai mutu yang istimewa dilihat dari
segi gizi. Hasil studi menunjukkan bahwa tahu kaya akan protein bermutu
tinggi,tinggi sifat komplementasi proteinnya,ideal untuk makanan diet,rendah
kandungan lemak jenuh dan bebas kolesterol. Menurut analis kami,dalam proses
pembuatan tahu ini sangat dipengaruhi oleh suhu. Tujuan pemanasan tersebut
untuk menghilangakan bau kedelai. Agar proses penyaringan dapat menjadi lebih
baik. Pemanasan juga berpengaruh terhadap kandungan proteinnya. Pengaruh panas
dapat menyebabkan kerusakan protein,sehingga harus dilakukkan dengan hati-hati.
Penggilingan dengan air dingin
menyebabkan bau khas kedelai tidak hilang,sehingga tahu kurang disukai. Dan
apabila salah sedikit dalam pengaturan suhu dalam pembuatannya,maka tahu akan
rusak dan mengalami kerugian. Selain itu peralatan yang masih terlihat kotor
dan jorok. Memungkinkan pula calon konsumen melihat proses
pembuatannya,konsumen akan berfikir ulang untuk membeli produk tersebut.Limbah
ampas yang dihasilkan olehpabrik tahu memang tidak membahayakan bagi manusia
namun bau yang dikeluarkan oleh limbah sangat menyengat dan tidak sedap.
Apabila pabrik tahu tersebut sangat dekat dengan pemukiman mungkin bau dari
limbah tersebut sangat menganggu masyarakat.
E.
PROSES
PENDISTRIBUSIAN TAHU
Proses pendistribusian
tahu pada pabrik ini dilakukkan dengan dua cara yaitu :
1) Proses
pendistribusian yaitu dengan mereka (para penjual di pasar) mengambil sendiri
tahu ke pabrik Bapak Jumari lalu menjualnya ke pasar sehingga langsung
kekonsumen.2) Prose pendistribusian keedua adalah mendistribusikan ke agen yang telah memesan tahu.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Penulis
mengetahui bagaimana proses dari kacang kedelai menjadi tahu,mulai dari
penggilingan hingga pemasakan. Penulis juga tahu bagaimana memasarkan. Serta
penulis juga menambah pengalaman,pandangan tentang arti bisnis tersebut,serta
mengetahui bagaimana kehidupan lapanagan kerja dilingkungan sekitar.
Tahu adalah salah satu makanan
tradisional yang biasa dikonsumsi konsumen. Proses produksi tahu
menghasilkandua jenis limbah,limbah padat dan limbah cair. Pada umumnya limbah
padat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sedangkan limbah cair dibuang langsung
ke lingkungan. Limbah cair ini mengandung senyawa organic yang tinggi. Tanpa
proses penangan yang baik,limbah tahu menyebabkan dampak negative seperti
polusi air,sumber penyakit,bau tidak sedap,meningkatkan pertumbuhan nyamuk dan
menurunkan estetika lingkungan sekitar.
Mendukung strategi yang sudah disebutkan
diatas bahwa pembuatan tahu tidak membutuhkan modal yang besar. Dan bahan
dasarnya pun sangat sederhana serta mudah didapat. Bahwa pembuatan tahu memberikan
omzet yang cukup besar. Dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mecapai
titik impas. Untuk proses pembuatan tahu yang konvensional seperti dibutuhkan
cukup tenaga kerja,sehingga membuka lapanagan kerja. Usaha tahu Bapak Jumari
menginspirasi para wirausaha untuk membuka usaha dengan modal minim dan
peralatan sederhana,namun dapat menghasilkan pendapatan yang cukup memenuhi
kebutuhan ekonomi yang sekarang ini baru dimasa kritis.
B.
SARAN
1) Keadaan
pabrik yang melakukkan pemprosesan harusalah lebih higenis,sehingga kesehtan
dan gizi tahu tersebut terjaga hingga dikonsumsi oleh konsumen.2) Agara pemerintah lebih memperhatikan UKM seprti ini karena selain bermzet,juga menyerah pekerja yang cukup banyak.
3) Agar jumlah pabrik tahu beroperasi secara modern dapat sedikit ditekan oleh pemerintah agar pabrik konvensional seprti ini dapat terus berkembang.
4) Semoga tahu yang diproduksi di Indonesia dapat bersaing dengan dunia dapat menambah devisa negara.
5) Seharusnya pabrik membuatakan baju seragam untuk parapekerja bertujuan untuk kehigenisan tahu dan keselarasan pabrik tersebut.
C.
KRITIK
Sebelum
penulis memberikan kritik izinkan untuk meminta maaf terlebih dahulu kepada
pemilik tahu apabila ada salah kata dan menyinggung perasaan pemilik tahu
tersebut.
Menurut kritik penulis
kepada pabrik tahu yang telah dilakukkan observasi adalah :
1) Keadaan
pabrik yang melakukkan pemprosesan kurang terjagaa kehigenisan tahunya baik
dalam mengelola maupun kemasan yang dibawa ke konsumen.2) Para pekerja yang kurang memperhatikan kehigenisan tahu tersebut,baik pembuat dan penampilan para pekerja pada saat membuat tahu.
UMT hayooo semangat
BalasHapusUMT hayooo semangat
BalasHapusHarrah's Casino | Chicago's First Casino to - JTG Hub
BalasHapusNow open 양산 출장안마 Harrah's 논산 출장마사지 Resort and Casino in Joliet. We are now open. 논산 출장안마 We have the inside scoop 천안 출장샵 on where everything's going. The fun is at 광명 출장샵 your fingertips.